Hiburan

Senin, 14 Maret 2011
EXP
gak ada tumbal 2 2 nya dapet EXP
pemegang RPE CT
tutornya:
* setting RPE nya
* klik file.us terus klik snutz.us
* klik opsi.us terus klik set.us -> apply
* klik opsi.us terus klik driver setting.us -> hide RPE -> apply -> close
* klik active snutz.us sama active custom snutz biar berubah warna nya jadi warna hijau
* klik extra.us -> send.us -> open sendlist
* time 3500 terus millisecond 1 (tergantung koneksi/selera)
* klik continously
* launch PB terus buka trainer/cheat alt-tab
* star PB -> login
* main di room BOM MISI (LUXVILLE) aja
* set room -> kunci room -> 5ROUND -> waktu bebas berapa aja
* play PB -> saat di room jangan dulu bantai bantaian
* CT alt-tab inject PB (cara cepat CTRL-ALT-P)
* klik kelnsertQueueApc (ring0)
* cari POINTBLANK terus inject
* udah di inject START RPE -> balik lagi ke PB
* lalu TERO pasang bom terus CT defuse
* CT alt-tab STOP RPE cari address 21 sama 8 add to sendlist
* jangan lupa masukin socket id nya
* lalu sendCT balik lagi ke PB
* dan liat "BOM BOM BOM" berulang kali
* udah beres maen langsung rede lagi soalnya keburu DC, mumpung bomb nya masih beledag-beledug....
KD/HS/POINT/EXP/4 CHAR
CHAR YANG TUMBAL MEGANG RM DAN MEGANG RPE BREAKDOWN
tumbal = CT = RM
"KECEPATAN N KETEPATAN EXTRA DIBUTUHIN BANGET DISINI"
tutornya :
* setting RPE nya
* klik file.us terus klik snutz.us
* klik opsi.us terus klik set.us -> apply
* klik opsi.us terus klik driver setting.us -> hide RPE -> apply -> close
* klik active snutz.us sama active custom snutz biar berubah warna nya jadi warna hijau
* klik extra.us -> send.us -> open sendlist
* time 1630 terus millisecond 5 (wajib klo buat)
* klik continously
* launch PB terus buka trainer/cheat alt-tab
* star PB -> login
* main di room DESTROY (BREAKDOWN) aja
* set room -> kunci room -> 3ROUND -> waktu 3MNIT 3ROUND
* play PB -> saat di room jangan dulu bantai bantaian
* CT alt-tab inject PB (cara cepat CTRL-ALT-P)
* klik kelnsertQueueApc (ring0)
* cari POINTBLANK terus inject
* udah di inject START RPE -> balik lagi ke PB
* lalu TERO headshot CT
* CT alt-tab STOP RPE cari address 28 sama 45 add to sendlist
* jangan lupa masukin socket id nya
* lalu send CT balik lagi ke PB
* dan liat "chain headshot" berulang kali [char GB tembakin generator biar exp point kd hs semua dapet dalam 1 play]
* diemin aja ampe permainan selesai klo ga DC bisa disambung lagi masuk room main lagi tanpa harus di setting,,,gtu aja seterusnya
NB : buat yg di GB jg bisa dua ampe 4 Char dalem satu Room ( 1 vs 4) n ga usah destroy jg ga apa2 gw ska di saint mansion tpi tumbal tetep satu megang RPE n RM nya,,,jadi giliran nunggu ngeHeadshotnya,,A tembak tumbal ,,,,respawn selesai,,,B yg tembak tumbal,,,respawn selesai,,,C tembak,,,trus aja gtu,,kluar pb buat stop RPE tinggal kita kaliin aja klo 1 char send addres 28 ama 45 berarti :
* A 28,,45
* B 28,,45
* C 28,,45
* D 28,,45
Nah berarti qta harus ngesend 4x tuch si tumbal yg pake RPE,,28 ama 45 nya trus start aja masuk lagi pb pkoknya cara sama kayak diatas,,,yg ngebedain cuman qta harus lebih ribet lg tpi adil bagi rata ama tmn yg ngantri mnt jg di GEBEIN HSnya katanya point nya buat beli SPAS ama MAGNUM...kwkwkwkwkwkwkwk...
MACTH
kedua char pegang RPE
tumbal atau GB mau tero atau CT sama aja
tutornya :
* setting RPE nya
* klik file.us terus klik snutz.us
* klik opsi.us terus klik set.us -> apply
* klik opsi.us terus klik driver setting.us -> hide RPE -> apply -> close
* klik active snutz.us sama active custom snutz biar berubah warna nya jadi warna hijau
* klik extra.us -> send.us -> open sendlist
* time 600 terus millisecond 1 (tergantung koneksi/selera)
* klik continously
* launch PB terus buka trainer/cheat alt-tab
* star PB -> login
* main di room BEBAS aja
* set room -> kunci room -> bebas -> waktu bebas berapa aja
* CT & TERO alt-tab inject PB (cara cepat CTRL-ALT-P)
* klik kelnsertQueueApc (ring0)
* cari POINTBLANK terus inject
* udah di inject START RPE -> balik lagi ke PB
* lalu start bareng
* lalu TERO headshot CT
* lalu CT out room
* udah out rede lagi bareng
* lalu TERO headshot CT lagi
* lalu CT out room lagi
* CT & TERO alt-tab STOP RPE
* CT cari address 4 sama 8
* TERO cari address 4, 8 sama 12
* jangan lupa masukin socket id nya
* lalu send CT & TERO balik lagi ke PB
* dan liat "rede sendiri" berulang kali
* diemin aja ampe DC sendiri
NB : Paling Macth nambah antara 40-60an tpi lumayan lah daripada lumanyun coz makin ketat nich si Kreon...huuuuhhh.
Minggu, 15 Agustus 2010
Sabtu, 24 Juli 2010
Gizi dan Makanan Usia Remaja
Usia remaja merupakan usia peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada usia remaja banyak perubahan yang terjadi. Selain perubahan fisik karena bertambahnya jaringan lemak dalam tubuh, juga terjadi perubahan hormonal. Perubahan-perubahan itu mempengaruhi kebutuhan gizi dari makanan mereka.
Sungguhpun pada usia remaja tumbuh kembang tubuh berlangsung lambat bahkan akan terhenti menjelang usia 18 tahun tidak berarti faktor gizi pada usia ini tidak memerlukan perhatian lagi. Sifat energik pada usia remaja menyebabkan aktivitas fisik tubuh meningkatkan sehingga kebutuhan energi juga akan meningkat.
Selain itu keterlambatan tumbuh kembang tubuh pada usia sebelumnya akan dikejar pada usia ini. Ini berarti pemenuhan kecukupan gizi sangat penting agar tumbuh kembang tubuh berlangsung dengan sempurna.
Menurut penelitian Tanner dan Davis ternyata kecepatan puncak pertambahan tinggi badan untuk anak laki-laki adalah pada usia 13,5 tahun dan pada anak perempuan pada usia 11,5 tahun. Perubahan komposisi tubuh pada usia remaja merupakan faktor penting yang mempengaruhi kebutuhan gizi pada usia remaja. Demikian juga pengaruh hormonal yaitu sekresi hormon estrogen dan progesterone pada wanita dan testoseron pada anak laki-laki. Datangnya menstruasi pada anak perempuan pada usia remaja sering merupakan penyebab terjadinya gangguan gizi seperti anemia gizi.
@ Faktor penyebab masalah gizi pada usia remaja
Berbagai bentuk gangguan gizi pada usia remaja sering terjadi. Selain kekurangan energi dan protein anemia gizi dan defisiensi berbagai vitamin juga sering terjadi. Sebaliknya juga masalah gizi lebih (overnutrition) yang ditandai oleh tingginya jangka obesitas pada remaja terutama di kota-kota besar.
Berbagai faktor yang memicu terjadinya masalah gizi pada usia remaja antara lain adalah:
(+) Kebiasaan makan yang buruk
Kebiasaan makan yang buruk yang berpangkal pada kebiasaan makan keluarga yang juga tidak baik sudah tertanam sejak kecil akan terus terjadi pada usia remaja. Mereka makan seadanya tanpa mengetahui kebutuhan akan berbagai zat gizi dan dampak tidak dipenuhinya kebutuhan zat gizi tersebut terhadap kesehatan mereka.
(+) Pemahaman gizi yang keliru
Tubuh yang langsing sering menjadi idaman bagi para remaja terutama wanita remaja. Hal itu sering menjadi penyebab masalah, karena untuk memelihara kelangsingan tubuh mereka menerapkan pengaturan pembatasan makanan secara keliru. Sehingga kebutuhan gizi mereka tak terpenuhi. Hanya makan sekali sehari atau makan makanan seadanya, tidak makan nasi merupakan penerapan prinsip pemeliharaan gizi yang keliru dan mendorong terjadinya gangguan gizi.
(+) Kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu.
Kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu saja menyebabkan kebutuhan gizi tak terpenuhi. Keadaan seperti itu biasanya terkait dengan “mode” yang tengah marak dikalangan remaja. Ditahun 1960 an misalnya remaja-remaja di Amerika Serikat sangat menggandrungi makanan berupa hot dog dan minuman coca cola. Kebiasaan ini kemudian menjalar ke remaja-remaja diberbagai negara lain termasuk di Indonesia.
(+) Promosi yang berlebihan melalui media masa
Usia remaja merupakan usia disana mereka sangat mudah tertarik pada hal-hal yang baru. Kondisi itu dimanfaatkan oleh pengusahan makanan dengan mempromosikan produk makanan mereka, dengan cara yang sangat mempengaruhi para remaja. Lebih-lebih jika promosi itu dilakukan dengan menggunakan bintang film yang menjadi idola mereka.
(+) Masuknya produk-produk makanan baru yang berasal dari negara lain secara bebas membawa pengaruh terhadap kebiasaan makanan para remaja. Jenis-jenis makanan siap santap (fast food) yang berasal dari negara barat seperti hot dog, pizza, humberger fried chichken dan French fries, berbagai jenis makanan berupa kripik (junk food) sering dianggap sebagai gimbal kehidupan modern oleh para remaja. Keberatan terhadap berbagai jenis fast food itu terutama karena kadar lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi disamping kadar garam. Zat-zat gizi itu memicu terjadinya berbagai penyakit kardiovaskuler pada usia muda. Lihat tabel yang memuat kandungan lemak. Lemak jenuh dan kolesterol serta garam pada tiap prosi makanan fast food yang dijual di Indonesia.
Kebutuhan Gizi Pada Usia Remaja
Tabel berikut ini memuat perkiraan kebutuhan berbagai zat gizi pada usia remaja.
Anjuran kecukupan gizi pada usia remaja (13-18 tahun)
Jenis kelamin | Umur (thn) | Berat (kg) | Kebutuhan zat gizi | |||
Energi (kal) | Protein (gr) | Vit. A (RE) | Fe (mg) | |||
Laki-laki | 13 – 15 16 – 19 | 45 56 | 2400 2500 | 64 66 | 600 600 | 17 23 |
Wanita | 13 – 15 16 – 19 | 46 50 | 2100 2000 | 62 51 | 500 500 | 19 25 |
Kebutuhan gizi remaja dan eksekutif muda relatif besar, karena mereka masih mengalami pertumbuhan. Selain itu, remaja umumnya melakukan aktivitas fisik lebih tinggi dibanding usia lainnya, sehingga diperlukan zat gizi yang lebih banyak.
@ Energi
Faktor yang perlu diperhatikan untuk menentukan kebutuhan energi remaja adalah aktivitas fisik, seperti olahraga yang diikuti baik dalam kegiatan di sekolah maupun di luar sekolah. Remaja dan eksekutif muda yang aktif dan banyak melakukan olahraga memerlukan asupan energi yang lebih besar dibandingkan yang kurang aktif.
Sejak lahir hingga usia 10 tahun, energi yang dibutuhkan relatif sama dan tidak dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Pada masa remaja terdapat perbedaan kebutuhan energi untuk laki-laki dan perempuan karena perbedaan komposisi tubuh dan kecepatan pertumbuhan.
Kecukupan gizi (AKG) energi untuk remaja dan dewasa muda perempuan 2000-1200 kkal sedangkan untuk laki-laki antara 2400-2800 kkal setiap hari.
AKG energi ini dianjurkan sekitar 60% berasal dari sumber karbohidrat. Makanan sumber karbohidrat adalah: beras, terigu dan hasil olahannya (mie, spagetti, macaroni), umbi-umbian (ubi jalar, singkong), jagung, gula, dan lain-lain.
@ Protein
Kebutuhan protein juga meningkat pada masa remaja, karena proses pertumbuhan yang sedang terjadi dengan cepat. Pada awal masa remaja, kebutuhan protein remaja perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, karena memasuki masa pertumbuhan cepat lebih dulu.
Pada akhir masa remaja, kebutuhan protein laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan karena perbedaan komposisi tubuh. Kecukupan protein bagi remaja 1,5 – 2,0 gr/kg BB/hari. AKG protein remaja dan dewasa muda adalah 48-62 gr per hari untuk perempuan dan 55-66 gr per hari untuk laki-laki.
Makanan sumber protein hewani bernilai biologis lebih tinggi dibandingkan sumber protein nabati, karena komposisi asam amino esensial yang lebih baik, dari segi kualitas maupun kuantitas. Berbagai sumber protein adalah: daging merah (sapi, kerbau, kambing), daging putih (ayam, ikan, kelinci), susu dan hasil olahannya (keju, mentega, yakult), kedele dan hasil olahannya (tempe, tahu), kacang-kacangan, dan lain-lain.
@ Kalsium
Kebutuhan kalsium pada masa remaja relatif tinggi karena akselerasi muscular, skeletal/kerangka dan perkembangan endokrin lebih besar dibandingkan masa anak dan dewasa. Lebih dari 20 persen pertumbuhan tinggi badan dan sekitar 50 persen massa tulang dewasa dicapai pada masa remaja. AKG kalsium untuk remaja dan dewasa muda adalah 600-700 mg per hari untuk perempuan dan 500-700 mg untuk laki-laki. Sumber kalsium yang paling baik adalah susu dan hasil olahannya. Sumber kalsium lainnya ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan lain-lain.
@ Besi
Kebutuhan zat besi pada remaja juga meningkat karena terjadinya pertumbuhan cepat. Kebutuhan besi pada remaja laki-laki meningkat karena ekspansi volume darah dan peningkatan konsentrasi haemoglobin (Hb).
Setelah dewasa, kebutuhan besi menurun. Pada perempuan, kebutuhan yang tinggi akan besi terutama disebabkan kehilangan zat besi selama menstruasi. Hal ini mengakibatkan perempuan lebih rawan terhadap anemia besi dibandingkan laki-laki.
Perempuan dengan konsumsi besi yang kurang atau mereka dengan kehilangan besi yang meningkat, akan mengalami anemia gizi besi. Sebaliknya defisiensi besi mungkin merupakan limiting factor untuk pertumbuhan pada masa remaja, mengakibatkan tingginya kebutuhan mereka akan zat besi.
Hal lain yang perlu diingat, adalah bioavailability dari makanan umumnya sangat rendah yaitu <10>
Status besi dalam tubuh juga mempengaruhi efisiensi penyerapan besi. Pada remaja dengan defisiensi besi maka penyerapan besi akan lebih efisien dibandingkan yang tidak defisiensi besi. Yang dapat meningkatkan penyerapan besi dari sumber nabati adalah vitamin C serta sumber protein hewani tertentu (daging dan ikan). Sedangkan zat yang dapat menghambat penyerapan besi antara lain adalah cafein, tannin, fitat, zinc, dan lain-lain.
AKG besi untuk remaja dan dewasa muda perempuan 19-26 mg setiap hari, sedangkan untuk laki-laki 13-23 mg per hari. Makanan yang banyak mengandung zat besi adalah hati, daging merah (sapi, kambing, domba), daging putih (ayam, ikan), kacang-kacangan, sayuran hijau.
@ Seng (Zinc)
Seng diperlukan untuk pertumbuhan serta kematangan seksual remaja, terutama untuk remaja laki-laki. AKG seng adalah 15 mg per hari untuk remaja dan dewasa muda perempuan dan laki-laki.
@ Vitamin
Kebutuhan vitamin juga meningkat selama masa remaja karena pertumbuhan dan perkembangan cepat yang terjadi. Karena kebutuhan energi meningkat, maka kebutuhan beberapa vitamin pun meningkat, antara lain yang berperan dalam metabolisme karbohidrat menjadi energi seperti vitamin B1, B2 dan Niacin. Untuk sintesa DNA dan RNA diperlukan vitamin B6, asam folat dan vitamin B12, sedangkan untuk pertumbuhan tulang diperlukan vitamin D yang cukup. Dan vitamin A, C dan E untuk pembentukan dan penggantian sel.
Ada beberapa zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh remaja:
(-) Secara fisik terjadi pertumbuhan yang sangat cepat ditandai dengan peningkatan berat dan tinggi badan. Pertumbuhan yang sangat cepat dimulai pada usia 10-11 tahun pada cewek, mereka akan mengalami kenaikan berat badan sebesar 16 kg dan tinggi badan 16 cm. Sebaliknya pada cowok, peningkatan berat dan tinggi badan terjadi pada usia 12-13 tahun, yaitu 20 kg dan 20 cm.
(-) Mulai berfungsi dan berkembangnya organ-organ reproduksi, misalnya tumbuhnya payudara, berkembangnya vagina, penis, bulu-bulu di sekitar kemaluan dan ketiak, dan menstruasi untuk cewek. Kalau kita tidak memperhatikan kebutuhan gizi, maka akan merugikan perkembangan selanjutnya. Terutama pada cewek karena nantinya akan menyebabkan menstruasi tidak lancar, gangguan kesuburan, rongga panggul tidak berkembang sehingga sulit ketika melahirkan, kesulitan pada saat hamil dan ngidam, serta air susu ibu (ASI) tidak bagus.
(-) Perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan yang mempengaruhi jumlah konsumsi makanan dan zat-zat gizi, yaitu:
1) Dimulainya masa mencari identitas diri, keinginan untuk dapat diterima oleh teman sebaya, dan mulai tertarik dengan lawan jenis menyebabkan kita sangat menjaga penampilan. Semua itu sangat mempengaruhi pola makan kita, misalnya karena takut gemuk kita sarapan dan makan siang atau hanya makan sekali sehari. Padahal itu semua merugikan karena sudah pasti selain kita merasa lapar, juga pertumbuhan dan perkembangan tubuh kita akan terhambat.
2) Kebiasaan “ngemil” yang rendah gizi (kurang kalori, protein, vitamin, dan mineral) seperti “makanan ringan” yang saat ini banyak dijual di toko-toko. Camilan tersebut dapat mengurangi selera makan. Alhasil, kita hanya mengonsumsi camilan tak bergizi. Sebaiknya, kalau mau ngemil pilih jenis makanan ringan yang bergizi, seperti: roti, kacang rebus, dan buah-buahan.
3) Kebiasaan makan makanan siap saji (fast food) yang juga komposisi gizinya tidak seimbang, yaitu terlalu tinggi kandungan kalorinya, efeknya kita jadi mudah gemuk.
4) Kebiasaan tidak makan pagi dan malas minum air putih. Dari hasil penelitian ditemukan orang yang sarapan pagi daya ingatnya akan lebih baik, dapat berpikir jernih dan memiliki tenaga untuk beraktivitas.
Mengatur Makanan pada Usia Remaja
Berikut ini beberapa petunjuk dalam mengatur makanan pada usia remaja.
- Jagalah berat badan agar ada pada tingkat yang normal. Hindarkan berat badan terlalu rendah yaitu dibawah 80% dan berat normal atau berat badan yang terlalu tinggi (lebih dan 120% berat badan normal). Kekurusan atau “twiggy” yang melambangkan kelangsungan dan kecantikan wanita akan mendorong terjadinya berbagai defisiensi gizi seperti anemia gizi, defisiensi vitamin, dan sebagainya.
- Upayakan agar tubuh memperoleh zat gizi dalam jumlah yang seimbang dengan kebutuhan tubuh, baik zat gizi makro maupun mikro. Makanan sesuai syarat “empat sehat” merupakan keharusan untuk menjamin terpenuhinya kecukupan gizi.
- Pantangan terhadap jenis-jenis makanan tertentu yang tidak berdasar sebaiknya tidak dilakukan, kecuali atas dasar indikasi medis.
- Berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang kaya akan berbagai vitamin dan mineral sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan kulit.
- Makanan yang kadar lemaknya tinggi dan makanan yang terlalu manis sebaiknya dihindari agar kulit selalu tampak halus dan tidak berminyak.
- Bagi remaja pria kecukupan protein dan energi harus terpenuhi agar otot-otot tubuh dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
- Hindarilah kesukaan yang berlebihan terhadap hanya makanan-makanan tertentu saja, untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan berbagai zat gizi. Makanan fast food, baik lokal maupun yang berasal dari luar negeri tidak dilarang, asalkan tidak terlalu sering sehingga meniadakan makanan lengkap di rumah.
- Kebiasaan “ngemil” atau senang makan makanan kecil memungkinkan tubuh memperoleh tambahan energi sehingga tanpa disadari intake energi ke dalam tubuh melebihi kebuthan dan dampaknya berupa bertambahnya timbunan lemak dalam tubuh. Kebiasaan seperti itu akan memudahkan terjadinya “obesitas” pada usia remaja.
- Kebiasaan makanan yang teratur mulai sarapan pagi, makan siang dan makan malam dengan menu yang memenuhi syarat empat sehat dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan adalah cara yang paling baik dalam memelihara kesehatan dan kelangsingan tubuh. Meniadakan salah satu dari tiga macam makanan lengkap itu untuk tujuan apapun, sangat tidak dianjurkan. Tubuh akan mengalami kekosongan masukan zat gizi untuk jangka waktu yang relatif lama, yang bukan tidak mungkin membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Makanan yang kita konsumsi harus mengandung zat-zat yaitu sebagai berikut:
1) Sumber energi yang sering disebut sumber tenaga bisa diperoleh dari sumber karbohidrat, seperti beras, jagung, ubi kayu, talas, mie, kentang, dan roti, minyak, margarine, dan santan yang mengandung lemak.
2) Sumber protein disebut juga zat pembangun yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan badan juga, pembentuk jaringan-jaringan baru, dan pemeliharaan tubuh. Selain itu, protein juga berguna untuk menjernihkan pikiran, dan meningkatkan konsentrasi dan kecerdasan. Sumber protein diperoleh dari sumber hewani (daging, ayam, ikan, dan telur) dan nabati (tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, tahun dan tempe). Kita jangan terpaku kalau protein itu harus makan “daging atau ayam”. Kalau enggak ada, protein nabati juga tidak kalah kandungan proteinnya untuk proses perkembangan dan pertumbuhan badan.
3) Lemak berguna sebagai cadangan energi, pelarut vitamin A, D, E, dan K, pelumas persendian, pertumbuhan dan pencegahan peradangan kulit, pemberi cita rasa pada makanan. Lemak bisa diperoleh dari minyak goreng, mentega, susu, daging, dan ikan. Makanan berlemak yang berlebihan seperti gajih, daging berlemak, kulit ayam, susu berlemak, keju, dan mentega tidak disarankan karena bisa mengganggu kesehatan.
4) Vitamin dapat diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Kandungan vitamin dan mineral pada buah dan sayuran bermanfaat untuk mengatur pengolahan bahan makanan serta menjaga keseimbangan cairan tubuh. Biasanya banyak remaja yang kurang suka makan sayuran dan buah-buahan. Padahal, asam folat, B12, A, C, D, dan E. bila perlu kita juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dengan makan tablet-tablet vitamin yang dijual.
5) Mineral sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan selama masa pubertas dan remaja. Misalnya, kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan otot-otot. Makanan sumber kalsium bisa diperoleh dari susu (dan hasil olahannya), makanan yang difermentasi (tempe, oncom, tauco, dan sebagainya), ikan-ikanan (ikan teri dan sebagainya). Selain itu, tubuh kita juga membutuhkan mineral Zn (seng) untuk pertumbuhan dan kematangan seksual. Makanan sumber seng bisa diperoleh dari ikan, kerang-kerangan, dan sayur-sayuran. Kebutuhan zat besi pada cowok akan meningkat pada saat proses kematangan seksual. Sementara pada cewek terjadi pada saat menstruasi karena pada saat menstruasi zat besi akan keluar bersama darah menstruasi. Kekurangan zat besi dalam makanan sehari-hari secara terus menerus dapat menimbulkan penyakit anemia (kurang darah).
6) Serat berfungsi untuk memudahkan proses buang air besar, membuang racun-racun dalam tubuh, dan mencegah kegemukan. Serat bisa diperoleh dari sayur-sayuran, buah-buahan dan agar-agar.
Yang perlu kita perhatikan supaya tetap sehat saat ini dan nanti sampai kita tua adalah hal-hal berikut:
- Kita perlu makanan dengan menu seimbang, yaitu menu yang beraneka ragam dalam jumlah dan takaran yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi. Menu makanan harus mengandung sumber karbohidrat, protein, lemak vitamin dan mineral.
- Biasakan sarapan. Tidak harus nasi, tapi bisa bubur ayam, bubur kacang hijau, mie dan sayur, susu, atau roti.
- Kurangi ngemil yang tidak sehat, ganti dengan makanan yang lebih bergizi atau buah-buahan
- Makanlah makanan sumber zat besi. Makan sumber vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi, hindari minum teh atau kopi setelah makan (paling tidak satu jam setelah makan).
- Minum air bersih dan matang minimal 8 gelas setiap hari
- Gunakan garam beryodium
- Lakukan olah raga secara teratur
- Lakukan olahraga secara teratur.
- Jangan merokok dan menggunakan obat-obatan terlarang.
- Jangan memakai bumbu penyedap karena akan merugikan kesehatan
- Buang air besar yang teratur membantu penyerapan zat gizi dan kelancaran proses pencernaan
Selasa, 20 Juli 2010
Komunikasi Efektif
Sebagaimana dalam sebuah pertempuran, setiap prajurit harus tahu senjata apa yang ia miliki, dan kapan harus memanfaatkannya. Namun, senjata bukan segala-galanya. Ingat ungkapan “the man behind the gun”.Senjata tanpa kemampuan atau kompetensi orang di belakangnya dapat amat berbahaya. Kita perlu memanfaatkan kekuatan-kekuatan yang ada dalam diri kita dan mendesakkannya terhadap kelemahan-kelemahan lawan. Jangan kita masuk dalam situasi di mana kita hanya dimanfaatkan oleh kekuatan lawan.
Ada sebuah ungkapan menarik dari J. Robert Parkinson, seorang ahli organisasi dan manajemen yang menegaskan:
“Jangan pernah menendang seekor kangguru.”
Dalam soal tendang-menendang, seekor kangguru tentu jauh lebih baik dari kita. Karena itu, bila kita ikut kontes tendang-menendang dengan seekor kangguru, tentu kita akan kalah; sama sekali tidak masuk akal. Hal itu bukan berarti kita menghindari konflik atau pertentangan. Itu hanya berarti kita harus tahu lebih baik daripada sekedar memilih tendangan sebagai senjata. Pilih, rencanakan, dan pikirkan sebelumnya, agar kita dapat menentukan aturan mainnya, maka kita tidak akan terpaku pada permainan tendang-menendang dengan seekor kangguru.
Beberapa hal yang harus diketahui, agar komunikasi lebi efektif:
1. Mempengaruhi orang lewat perjumpaan (negosiasi)
Sebelum merencanakan taktik dan strategi dalam mempengaruhi, hal yang sangat penting harus dilakukan adalah menyatakan dengan sejelas-jelasnya apa yang kita inginkan. Paksa diri kita untuk menulisnya. Kita mungkin bisa membohongi diri sendiri, tapi kita tidak dapat berbohong pada kertas putih. Tanpa ada tujuan yang jelas, kita tak mungkin mengetahui apakah kita sudah mencapainya atau belum. Kita juga sulit menentukan strategi apa yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
Ibarat mengendarai sebuah mobil. Jika kita tidak memiliki tujuan yang pasti, maka sebenarnya tidak ada bedanya jalan manapun yang kita lalui dan seberapa cepat kita mengendarai mobil tersebut. Kita hanya akan menghamburkan banyak waktu, tenaga, dan bahan bakar. Kita tidak akan mencapai apa-apa. Mulai sekarang kita harus berprinsip:
“apapun yang kita lakukan, lakukan hal itu atas dasar tujuan.”
Kebiasaan salah yang kerap dilakukan dalam proses negosiasi adalah terlalu luas dan general dalam menentukan tujuan. Karena luasnya, hingga tujuan tersebut tidak dapat dijalankan. Ingatlah ungkapan:
“Setiap perjalanan ribuan kilometer harus dimulai dengan satu langkah pertama.”
Ketika kita menggambarkan tujuan yang kita ingin capai, anggap pernyataan itu seakan-akan sebagai satu langkah, dan bukan seluruh perjalanan itu. Kita perlu menentukan apa yang ingin kita capai sekarang, denganorang tertentu, pada pertemuan tertentu ini, dalam pembicaraan ini.
Dalam melangsungkan pertemuan untuk bernegosiasi, ada beberapa saran pokok yang kiranya penting dijadikan perhatian:
Pertama, bayangkan pertemuan tersebut di benak kita. Persiapkan sebelumnya dengan menuliskan skenario yang mungkin kita masuki, tapi jangan terlalu kaku berpegang padanya kata demi kata. Kalau kita terlalu kaku, kita akan dihadapkan pada kebingungan jika lawan memberikan tanggapan yang lain dari yang kita skenariokan. Lebih baik kita memikirkan pokok-pokok perkara yang kiranya akan dikemukakan oleh pihak lain (lawan) dalam memberikan reaksi dan kemudian memberikan urutan perkara yang ingin kita kemukakan.
Setelah itu cobalah untuk mem-visualisasikan dimana pertemuan itu berlangsung. Apakah kita akan berdiri di podium? Duduk di meja? Di kantor pribadi atau di kantor lawan bicara kita?. Cobalah bayangkan! Pikirkan dalam-dalam cara yang kita mau dan situasi yang kita masuki sebelum kita mempraktekkannya dalam perjumpaan riil. Kendalikan pertemuan tersebut sesuai dengan rencana yang kita buat. Dengan begitu, kita dapat memenangkan menit-menit atau detik-detik pertama yang amat penting dalam pertemuan tersebut. Amat mungkin bahwa lawan kita tidak melakukan proses mental semacam itu, sehingga situasi aktualnya akan merupakan sesuatu yang benar-benar baru baginya, maka kita akan lebih diuntungkan.
Kedua, rencanakan faktor-faktor kebetulan. Contoh sederhana, suatu saat kita membayangkan bertemu seorang pria, namun kenyataannya ia adalah seorang wanita. Karena itu, ketika mengembangkan sebuah rencana, pastikan bahwa rencana itu mencakup hal-hal kebetulan yang mungkin akan terjadi tetapi belum dapat anda prediksi. Tegasnya, “Jangan membiarkan apapun ditentukan oleh faktor kebetulan. Jangan mengandaikan apa-apa tanpa kita selidiki dan persiapkan terlebih dahulu.”
Ketiga, Santailah! Ketika pertemuan tiba, bisa jadi kita merasa adanya tekanan, stress, ketegangan, dan selusin perasaan serupa. Itu merupakan hal yang lumrah. Dalam keadaan seperti itu, adrenalin mengalir dalam sistem tubuh dan jantung terpacu. Kita tidak dapat mengontrol aliran adrenalin itu tapi kita dapat mengendalikan pengaruhnya. Pada saat itu, bagian tubuh yang pertama bereaksi adalah kaki kita dengan mengikuti “Sindroma melawan atau lari”. Tolak dorongan untuk melarikan diri dan berkonsentrasilah pada upaya untuk mengendalikan kaki kita.
Jika kita sedang berdiri, berdirilah tegak dengan dua kaki menapak kuat di atas lantai dan sedikit renggang. Usahakan berat badan terbagi rata pada kedua kaki. Jangan mengalihkan berat badan dari kaki satu ke kaki yang lain. Jangan pula bergoyang-goyang. Berdirilah tegak dengan sikap tenang.
Jika kita duduk, lupakan kursi memiliki sandaran, duduklah tegak dengan tatapan ke depan. Jangan menggeser-geser kaki jika tidak diperlukan. Ingat, kendalikan adrenalin lewat kontrol pada kaki anda. Dengan sikap tenang tanpa terburu-buru. Lakukan gerakan-gerakan dengan tenang. Bentuklah kesan bahwa kita Atentif (penuh perhatian), Aktif, Waspada, dan Agresif (AAWA). Konsentrasi! Jadikanlah hal itu sebagai prioritas utama dan berusahalah dengan keras untuk itu.
Keempat, cari “petunjuk” sebagai senjata. Terkadang kita dihadapkan oleh situasi yang sangat kaku dan dingin, atau situasi yang membuat kita terpojok. Salah satu kiat mengatasinya adalah dengan mengalihkan perhatian pada hal-hal yang bisa mencairkan suasana. Lawan kita pasti memiliki hobby atau kesenangan. Terkadang kita dapat menemukannya dengan cepat di ruangannya. Lukisan, hiasan atau lainnya dapat kita gunakan sebagai petunjuk. Asal daerah terkadang perlu juga kita tanyakan. Mungkin kita dapat mencairkan suasana dengan mencoba membuai lawan bicara kita untuk bernostalgia dengan kampung halamannya. Ingat jangan terburu-buru pada tujuan utama kita! Observasilah dengan cepat dan teliti ruangan atau dokumen yang ada dan gunakan petunjuk apapun yang dapat digunakan.
Tips Menjual Gagasan
Gagasan adalah buah dari cara berpikir anda. Gagasan ibarat bayi yang baru dilahirkan, masih amat lemah tanpa bantuan sekelilingnya. Gagasan memerlukan penanganan khusus sejak dilahirkan hingga diubah menjadi cara-cara praktis mengerjakan sesuatu lebih baik.
Ada beberapa tips menjual gagasan pada orang lain:
- Rancang gagasan dengan baik
- Jelaskan dengan berhati-hati
- Perhatikan soal waktu dalam gagasan itu
- Perhatikan daya guna dalam gagasan itu
- Buatlah gagasan itu betul-betul meyakinkan
- Pakailah penilaian yang tepat
- Ajaklah pengikutsertaan orang lain di dalamnya
- Ujilah keampuhan gagasan itu
- Lakukan pembaharuan
- Bersikaplah tabah
Tips menyusun pesan untuk mempengaruhi orang lain:
- Attention (perhatian)
- Need (kebutuhan)
- Satisfaction (pemuasan)
- Visualization (visualisasi)
- Action (tindakan)
Jadi, bila anda ingin mempengaruhi orang lain, rebutlah lebih dulu perhatiannya, selanjutnya bangkitkan kebutuhannya, berikan petunjuk bagaimana cara memuaskan kebutuhan itu, gambarkan dalam pikirannya keuntungan dan kerugian yang diperoleh bila ia menerapkan atau tidak menerapkan gagasan anda. Doronglah ia untuk bertindak.
Langkah 1
- Kenalilah tujuan anda
- Kenalilah pendengar anda
- Kenalilah pendekatan anda
Langkah 2
- Apa yang akan saya bicarakan
- Siapa yang terlibat
- Dimana sesi tersebut
- Kapan sesi tersebut disampaikan
- Mengapa sesi disampaikan
- Bagaimana saya melakukan
Langkah 3
- Carilah kisi-kisi yang merealisasi tujuan
- Carilah kisi-kisi yang berhubungan dengan pendengar
- Carilah pendekatan yang tepat
Semoga dengan tulisan singkat ini menjadi bekal bagi para pembaca untuk mampu mengamalkan kaidah“Khatibul qaumi ‘ala qadri uqulihim”, Berkomunikasilah dengan suatu kelompok masyarakat sesuai dengan kadar intelektualitas mereka.” Allahu a’lam